5W + 1H
5W1H atau biasa disebut "Kipling
Method" merupakan pertanyaan yang
jawabannya dianggap dasar dalam
pengumpulan informasi, sering disebutkan dalam jurnalisme, penelitian, dan penyelidikan
polisi. 5W1H juga merupakan formula
untuk mendapatkan cerita lengkap tentang subjek. Menurut prinsip Lima
Ws, laporan dapat
hanya dianggap lengkap
jika menjawab pertanyaan-pertanyaan
ini dimulai dengan kata tanya:
Adapun
pendekatan 5W1H yang dimaksud, yaitu:
1. What (Apa)
2. When (Kapan)
3. Where (Di mana)
4. Who (Siapa)
5. Why (Mengapa)
6. How (Bagaimana)
Dalam
penerapannya di kasus ini, maka pendekatan 5W1H dapat dijelaskan sebagai berikut
:
1. What
(Apa) : istilah "apa" diharapkan dapat menjelaskan secara singkat
karakteristik, konseptual, faktual, prinsip-prinsip pendekatan saintifik dalam
kasus yaitu : Baru-baru ini, Ann mendapat merek baru Apple
TV, dan mengkonfigurasinya
dengan statis alamat
IP 192.168.1.10. dari kasus
tersebut yang menjadi misi utama adalah untuk mencari tahu apa yang dicari oleh Ann, membangun profil kepentingan
dirinya, dan memulihkan bukti.
2. When (Kapan)
: istilah "kapan" diharapkan dapat menjelaskan waktu, saat, situasi,
dan kondisi yang tepat, sesuai untuk menggunakan atau diterapkannya pendekatan
ainftifik dalam kasus yaitu : jika melihat hasil berdasarkan detail case summary,
kasus tersebut terjadi pada tanggal 28 Desember 2009 mulai pukul 11:08:01
sampai dengan 11:10:52 dan lama durasi penyadapan adalah 00:02:51 atau 2 menit
51 detik.
3. Where
(Dimana) : istilah "dimana" diharapkan dapat menjelaskan lokasi,
tempat yang tepat dan sesuai untuk menggunakan atau diterapkannya pendekatan
saintifik dalam kasus yaitu : berdasarkan hasil analisis, maka diketahui bahwa
kasus tersebut berasal dari sebuah TV dengan merk Apple dan laptop dengan IP
Address 192.168.1.10 yang dimiliki oleh Ann.
4. Who (siapa)
: istilah "siapa" diharapkan dapat menjelaskan orang, profesi,
jabatan, organisasi, dan agent yang dapat menggunakan pendekatan saintifik
dalam kasus adalah seorang bernama Ann.
5. Why (mengapa)
: istilah "mengapa" diharapkan dapat menjelaskan tujuan, alasan,
urgensinya, dampak, resiko jika tidak menggunakan atau menerapkan pendekatan
saintifik dalam kasus adalah karena Ann melakukan konfigurasi
dengan statis detail alamat IP Address pada
laptopnya dan melakukan searcing pada
internet.
6. How (bagaimana)
: istilah "bagaimana" diharapkan dapat menjelaskan aksi, teknis,
tahapan, langkah-langkah, prosedur menerapkan pendekatan saintifik dalam kasus
adalah kasus itu terjadi ketika Ann mendapat merek baru Apple TV, dan
mengkonfigurasinya dengan statis alamat IP
192.168.1.10. serta melakukan searching di beberapa situs.
Occam’s Razor
William of Occam atau of Ockham
dikenal sebagai Doctor Invincibilis (Latin,
“unconquerable doctor”) and Venerabilis Inceptor (Latin, “worthy initiator”), adalah seorang
biarawan Inggris Fransiskan
dan filsuf skolastik dan teolog, yang diyakini telah lahir di Ockham,
sebuah desa kecil di Surrey, Inggris pada
tahun 1285 dan wafat pada tahun 1349. Ia
belajar dan mengajar di
University of Oxford dari tahun 1309 sampai tahun 1319.
Occam’s
Razor adalah prinsip yang dikaitkan
dengan logika yang menyatakan
bahwa "Entities should not be multiplied unnecessarily", yang dikutip
dalam salah satu bentuk Latin
aslinya yaitu :
1. "Pluralitas
non est ponenda sine neccesitate"
2. "Frustra
fit per plura quod potest fieri per pauciora"