Rabu, 26 Agustus 2015

Gambaran Umum dan Tahapan Investigasi Wireless Attack

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Meningkatnya kebutuhan akan teknologi informasi dalam kehidupan sehari – hari membuat para pelaku kajahatan memanfaatkannya untuk keuntungan pribadi. Aktivitas kejahatan yang melibatkan teknologi informasi sebagai alat atau target pelaku tentu hampir kita temui pada diri kita atau pada sekeliling kita. Salah satu alat bantu teknologi informasi yang banyak digunakan adalah Wireless. Wireless merupakan salah satu media komunikasi yang memungkinkan perangkat – perangat dari teknologi informasi seperti komputer, hp, dan lain – lain bisa saling berkomunikasi tanpa harus menggunakan kabel  atau biasa disebut juga sebagai jaringan tanpa menggunakan kabel (nirkabel). Perkembangan teknologi jaringan wireless telah menimbulkan banyak permasalahan terhadap keamanan jaringan dimana para pelaku kejahatan memanfaatkan wireless untuk menyerang korban atau target, aktivitas tersebut dinamakan wireless attack. wiresless attack merupakan sebuah tindakan penyerangan terhadap jaringan nirkabel (wireless). Untuk menindak kejahatan tersebut, perlu adanya sebuah investigasi untuk melacak asal muasal darimana serangan itu terjadi, sehingga pelaku kejahatan wireless attack dapat terdeteksi dan ditindak sesuai hukum yang berlaku. Berikut ini akan kami rangkum beberapa tahapan – tahanap investigasi forensika digital Wireless Attack yang bisa dijadikan acuan untuk proses investigasi ataupun pedoman penelitian lebih lanjut.

Untuk lebih jelasnya silahkan download filenya dengan klik link download gambar berikut :


Download File

Selasa, 25 Agustus 2015

Masalah dan Solusi dari Rangkuman Paper Framework Investigasi Forensika Digital


Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
 
Berikut ini akan dijelaskan kesimpulan tentang problem dan solusi dari paper : COMMON PHASES OF COMPUTER FORENSICS INVESTIGATION MODELS (Yunus Yusoff, Roslan Ismail and Zainuddin Hassan) dan MEMBANGUN INTEGRATED DIGITAL FORENSICS INVESTIGATION FRAMEWORK (IDFIF) MENGGUNAKAN METODE SEQUENTIAL LOGIC (Yeni Dwi Rahayu, Yudi Prayudi).

RANGKUMAN PAPER

Teori tentang Forensika Digital

Forensika digital merupakan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi komputer untuk melakukan pemeriksaan dan analisis terhadap barang bukti elektronik dan barang bukti digital dalam melihat keterkaitannya dengan kejahatan (Al- Azhar, 2012). Menurut ECCouncil (2006) forensika digital merupakan aplikasi ilmu komputer untuk pencarian kepastian hukum bagi perbuatan kriminal dan sejenisnya. Pada ilmu forensika digital terdapat prinsip-prinsip dasar digital forensic, menurut ACPO & 7save (2008) antara lain :
1. Sebuah lembaga hukum dan atau petugasnya dilarang mengubah data digital yang tersimpan dalam media penyimpanan yang selanjutnya akan dibawa ke pengadilan.
2.  Untuk seseorang yang merasa perlu mengakses data digital yang tersimpan dalam media penyimpanan barang bukti, maka orang tersebut harus jelas kompetensi, relevansi, dan implikasi dari tindakan yang dilakukan terhadap barang bukti.
3. Terdapat catatan teknis dan praktis mengenai langkah-langkah yang dilakukan terhadap media penyimpanan selama proses pemeriksaan dan analisis berlangsung. Jika terdapat pihak ketiga yang melakukan investigasi terhadap media penyimpanan tersebut akan mendapatkan hasil yang sama.

Rangkuman Beberapa Paper tentang Forensika Digital


Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

Meningkatnya kebutuhan akan teknologi informasi dalam kehidupan sehari – hari membuat para pelaku kajahatan memanfaatkannya untuk keuntungan pribadi. Aktivitas kejahatan yang melibatkan teknologi informasi sebagai alat atau target pelaku tentu hampir kita temui pada diri kita atau pada sekeliling kita. Karena banyaknya pelaku kejahatan sehingga memaksa pemerintah untuk membuat  Undang – Undang tentang batasan – batasan penggunaan Teknologi Informasi serta sanksi bagi pelanggar atau pelaku kejahatan yang melibatkan teknologi informasi, namun tahapan – tahapan investigasi yang digunakan untuk menganalisa kasus kejahatan yang melibatkan teknologi informasi masih belum dapat dijadikan acuan untuk semua kalangan investigator. Sejak tahun 1984 telah diperkenalkan sebuah proses formal dari tahapan investigasi, sampai saat ini di beberapa negara telah dikembangkan struktur tahapan – tahapan proses investigasi forensika digital. Melihat banyaknya jenis – jenis tahapan yang telah ada membuat para investigator menjadi bingung menentukan mana yang tepat untuk digunakan sebagai aturan pokok dalam investigasi. Berikut ini akan saya rangkum beberapa tahapan – tahanap investigasi forensika digital yang bisa dijadikan acuan untuk proses investigasi ataupun pedoman penelitian lebih lanjut.

Banyak Carent Issue dari problem atau research bidang Digital Forensics yang pernah kita dengar, namun kali ini saya merangkum tentang “Tahapan – Tahapan Penanganan Barang Bukti Digital dalam Pemecahan Kasus Cybercrime Model Framework Investigasi”. 

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui link gambar berikut :

Jumat, 21 Agustus 2015

Anti-Forenscs

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Langsung aja yah, kali ini saya akan membahas tentang apa itu Anti-Forensics. Mungkin menurut anda istilah forensics sudah sering anda dengar bahkan mungkin juga anda sering terapkan pada komputer anda salah satunya dengan menginstal perangkat lunak pelindung komputer anda, namun pernahkah anda tahu bahwa selain istilah forensics ternyata adapula istilah anti-forensics dengan tujuan untuk membuat alat forensics mendapat masalah dalam melakukan analisa terhadap barang bukti, namun untuk menepis atau mengalahkan anti-forensics ternyata sudah ada istilah baru yang digunakan yaitu anti-anti-forensics, namun dengar-dengar para pelaku kejahatan akan menciptakan teknik baru untuk menaklukan anti-anti-forensics yang disebut anti-anti-anti-forensics. Wah-wah jadi bingung nih kira-kira akan ada berapa anti di dunia forensics yah, namun pada postingan kali ini saya hanya akan membahas tentang dan seputaran anti-forensics saja dan untuk anti-anti-forensics serta anti-anti-anti-forensics akan dibahas pada postingan berikutnya..

Gambaran Umum Anti-Forensics

Anti-forensics atau disingkan “AF” merupakan istilah yang digunakan bagi pelaku kejahatan untuk membuat sulit para investigator dalam melakukan investigasi bagang bukti digital baik di TKP ataupun di Laboratoium Forensics. Menurut Rogers (2006), a practicing digital forensics educator and investigator, mendefinisikan AF sebagai "upaya kejaharan untuk mempengaruhi keberadaan, jumlah, dan / atau kualitas bukti dari TKP, atau membuat pemeriksaan bukti sulit atau tidak mungkin untuk dilakukan analisis. Sedangkan menurut "Liu dan Brown (2006),

Kamis, 20 Agustus 2015

Cybercrime Ecosystem dan Malware

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pada postingan kali ini saya akan mencoba memberikan sedikit pemahaman tentang cybercrime ecosystem. Namun sebelum itu kita harus pahami dulu apa itu cybercrime dan apa itu ecosystem.

Kata cybercrime sangat tidak asing di telinga kita dimana hampir setiap hari pengguna internet mengalaminya dan kebanyakan terjadi pada media sosial, misalnya memposting/ mendistribusikan gambar atau video porno pada akun facebook seseorang, menuliskan kata-kata kasar yang menjuru pada pelanggaran hukum dan pencemaran nama baik, dan masih banyak lagi. Cybercrime itu sendiri berarti kejahatan pada dunia maya atau istilah yang ditujukan pada setiap kegiatan ilegal atau tidak sah pada aktivitas kriminal atau kejahatan terhadap teknologi informasi yang melibatkan Internet, sistem komputer, atau teknologi komputer untuk menyerang korbannya.

Penghasilan kena pajak mengetahui sedikit tentang apa itu cybercrime maka selanjutnya kita melangkah pada ekosistem. Kata ekosistem telah kita dengar sejak pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau sederajat sampai dengan Perguruan Tinggi sehingga kata tersebut juga tidak asing di lingga kita, namun siapa sangka masih ada juga sebagian orang yang belum mengetahui apa itu ekosistem. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk diposkan hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosystems yang melibatkan interaksi timbal balik antara biota dengan lingkungan fisik sehingga energi aliran menuju struktur biotik tertentu dan ada siklus material antara organisme dan an-organisme.

Cybercrime Ecosystem

Berbicara tentang cybercrime ecosystem ini merupakan istilah yang baru saya dengar dan bahkan istilah ini juga baru untuk kalangan orang yang bukan dasar pendidikannya dari Teknologi Informasi. Pemahaman saya tentang cybercrime berawal dari pemaparan yang disampaikan oleh bapak Yudi selebihnya saya membaca melalui website beliau dan tutorial – tutorial lain baik dari sumber yang ada di website beliau ataupun dari sumber lain.